Keyboard dan Mouse
Sebagai penghubung antara manusia dengan komputer, keyboard merupakan salah satu sumber penyebab penyakit akibat kerja. Dari hasil penelitian, banyak pengguna komputer merasakan keluhan pada nyeri otot, nyeri bahu, perelangan tangan, nyeri pada leher serta nyeri pada punggung.
Tips
menggunakan keyboard
Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan cedera. Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik pada keyboard. 1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang. 2. Posisi siku menggantung Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah. 3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya. 4. Tekan tombol dengan tenang Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard. 5. Bila tidak sedang mengetik Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.
>> Tambahan, silahkan disimak;
Berikut hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan kerja yang berkaitan dengan keyboard dan mouse:
Layar Monitor
Mata adalah organ tubuh yang mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering menfokuskan bola mata ke layar monitor. Pencahayaan ruang kerja juga berpengaruh pada beban mata. Ruangan ber-AC pun turut memperparah gesekan karena udara ruangan akan kering sehingga air amta akan ikut menguap. Hasil penelitian di Jepang terhadap 10.200 orang yang bekerja lebih lama dengan komputer dapat mengakibatkan penyakit katarak.
Untuk mengurangi kelelahan mata disarankan:
Meja dan Kursi
Kelelahan kerja akan cepat timbul bila meja dan kursi tidak memenuhi persyaratan kerja yang baik (tidak ergonomis). Tinggi meja komputer yang baik adalah 55 – 75 cm.
Kursi yang baik adalah yang dapat mengikuti lekuk punggung dan sekitarnya serta tingginya dapat diatur. Tinggi kursi disesuaikan dengan kaki operator agar tidak menggantung pada saat duduk. Berikut hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan kerja:
Printer
Gunakan printer yang tidak menimbulkan kebisingan. Saat ini telah banyak jenis printer yang nyaman dengan harga lebih terjangkau.
Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang 8 jam per hari adalah 80dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan sekitar 40 – 50 dB. Penyakit-penyakit Akibat Kesalahan Penggunaan Perangkat KomputerSicca-Syndrom
Pengurangan kedipan kelopak mata.
Gejala: pengeringan selaput bening, pembengkakan selaput bening pada mata dan bahaya kebutaan. Astenopia
Merupakan gangguan kelelahan, seperti membaca, bekerja dengan komputer, atau menonton TV terlalu lama.
Gejala: mata terasa perih, mata merah, sakit kepala dan pandangan kabur Sakit Kepala
Biasanya disebabkan adanya pembebanan yang berlebihan pada mata, tempat kerja yang tidak nyaman (posisi duduk yang salah)
Repetitive-Strain-Injury-Syndrom (RSI)
Luka yang ditimbulkan karena area tangan dan lengan mendapat beban kerja berlebihan dan berulang kali.
Gejala: rasa nyeri dari tangan ketika ditengkuk, rasa kaku, kelumpuhan, ketidakmampuan untuk bekerja. Karpaltunnel Syndrom
Posisi mengetik yang salah (pergelanagn tangan ditekuk ke atas).
Gejala: rasa kebal, ketegangan otot-otot tangan, rasa sakit. Gangguan Peredaran Darah
Pada daerah seputar paha karena posisi duduk yang tidak benar.
Gangguan Jiwa
Daya tangkap panca indera yang terganggu, radiasi elektro yang menyebabkan strss, gangguan pada menstruasi dan syahwat, rasa gugup, gangguan rangsangan pada kulit, alergi, gangguan pada lambung dan usus, dan lain-lain.
Impoten
Timbul secara berangsur pada tempat kerja yang menggunakan komputer. Penyebabnya tidak jelas, kemungkinan karena radiasi elektromagnetik yang menyebabkan stress. Baru-Baru ini telah ditemukan dari hasil penelitian bahwa penggunaan komputer khususnya laptop yang dipangku terus-menerus dalam waktu yang lama, maka radiasi dari pancaran laptop tersebut berpotensi mengganggu kesehatan seksual bahkan dapat menyebabkan impotensi
|
Prodi Digital Bisnis di Universitas Kota Bandung
1 tahun yang lalu